LINGKARAN kelas 6 SD
MATERI KELAS VI
LINGKARAN
Unsur-unsur Lingkaran
akan mengenal unsur-unsur
lainnya seperti busur lingkaran, juring, apotema, dan lain-lain. Perhatikan
gambar berikut!
Keterangan:
1. Titik O = titik pusat lingkaran.
2. OA = OB = OC = OE = jari-jari lingkaran (r).
3. AC = diameter (d).
4. Garis lengkung AC dan BC = busur lingkaran dan .
5. Garis lurus BC = tali busur.
6. Garis OD = apotema.
7. Sudut AOB = sudut pusat.
8. Sudut ACB = sudut keliling.
9. Daerah arsiran warna hijau (daerah I) = juring lingkaran (daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur).
10. Daerah arsiran warna kuning (daerah II) = tembereng (daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur).
Keterangan:
1. Titik O = titik pusat lingkaran.
2. OA = OB = OC = OE = jari-jari lingkaran (r).
3. AC = diameter (d).
4. Garis lengkung AC dan BC = busur lingkaran dan .
5. Garis lurus BC = tali busur.
6. Garis OD = apotema.
7. Sudut AOB = sudut pusat.
8. Sudut ACB = sudut keliling.
9. Daerah arsiran warna hijau (daerah I) = juring lingkaran (daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur).
10. Daerah arsiran warna kuning (daerah II) = tembereng (daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur).
Keliling Lingkaran
Keliling lingkaran merupakan bagian busur
lingkaran yang mengelilingi sebuah daerah berbentuk lingkaran.
Cara memperoleh Keliling Lingkaran
Rumus keliling lingkaran diperoleh melalui definisi bilangan yang mewakili perbandingan antara keliling lingkaran dan diameter. Bilangan merupakan bilangan irasional, nilai tidak dapat dinyatakan dalam pembagian bilangan bulat. Bilangan yang dinyatakan dalam bentuk desmimal tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah memiliki pola angka tertentu yang permanen. Nilai atau digunakan sebagai nilai pendekatannya.
Cara memperoleh Keliling Lingkaran
Rumus keliling lingkaran diperoleh melalui definisi bilangan yang mewakili perbandingan antara keliling lingkaran dan diameter. Bilangan merupakan bilangan irasional, nilai tidak dapat dinyatakan dalam pembagian bilangan bulat. Bilangan yang dinyatakan dalam bentuk desmimal tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah memiliki pola angka tertentu yang permanen. Nilai atau digunakan sebagai nilai pendekatannya.
Sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah,semoga bisa membantu siswa banyak
BalasHapusSemoga bisa menambah wawasan kita semua
BalasHapus